PixleWave Wallpaper: Aplikasi Wajib bagi Pecinta Pixel

Kali ini gue mau merekomendasikan aplikasi wallpaper bagus bagi kalian pecinta pixel. Namannya PixelWave Wallpaper. Di aplikasi ini, kalian bisa menemukan berbagai macam wallpaper pixel, dari yang pixel still sampai berupa animation. Jangan khawatir kalau ukuran wallpapernya gak sesuai karena di PixelWave semua wallpapernya sudah disesuaikan untuk smartphone.

Langsung cek ke PlayStore kalau kalian ingin mencobanya. Gratis kok!

Continue reading →

The Macarons Project: Kakak-Adik yang Harmoni

Halo, kali ini gue mau merekomendasikan penyayi eh bukan penyanyi. Karena ini berisikan dua orang jadi gue sebut grup musik aja ya. Namanya The Macarons Project!

" The Macarons Project is a music collaboration between brother and sister -- just like macarons with all the different tastes and colours, this project explores various music genres of cover songs. "

Yup, begitulah deskripsi dari The Macarons Project. Grup musik ini beranggotakan kakak-adik (tadinya gue kira mereka ini pasangan). Sang adik, Ree, vokalis dari The Macarons Project dibantu dengan iringan gitar yang dimainkan oleh sang kakak, Dito. Gue sendiri suka banget sama suara dari Mba Ree dan alunan gitar dari Bang Dito. Match banget antara suara dan irama gitarnya.

Mereka ini sudah banyak membawakan lagu-lagu cover. Gue sendiri paling suka cover dari lagu Dan (Sheila On 7), Jauh (Cokelat), dan Selepas Kau Pergi (La Luna).

Bagi kalian yang ingin dengar, silahkan kunjungi channel YouTube The Macaraons Project.
Kepo-in juga akun Instagram-nya.
Dan jangan lupa, mampir ke Spotify mereka!

Continue reading →

Siang-Siang ke GBK!

Kemarin, Minggu, 30 September 2018 rencananya gue mau lari pagi ke GBK. Tapi gue kesiangan. Gue bangun sekitar jam 06.00 WIB. Sebenernya itu juga gak terlalu siang-siang banget tapi berhubung gue udah males jadi gak jadi lari deh (emang dasarnya males haha).

Karena udah terlanjur, yaudah gue main HP dari gue bangun tidur sampai menjelang siang. Rasa bosan muncul pada diri gue. Akhirnya gue punya pemikiran untuk datang ke GBK! Karena hari ini juga ada torch relay Asian Para Games 2018 dan destinasi terakhir dari torch relay tersebut di Kemenpora (dekat dengan GBK).

Gue merencanakan untuk datang agak siang supaya bisa langsung menyaksikan torch relay yang menuju ke Kemenpora. Sebenarnya gue rencana berangkat jam 11.00 WIB tapi gue pikir tanggung, ya sudah gue berangkat setelah Dzuhur sekitar jam 13.00 WIB. Gue naik Transjakarta dan memakan waktu 1 jam untuk sampai ke GBK!

Setiba di halte GBK gue langsung bergegas untuk masuk ke wilayah GBK. Dan disini sepertinya gue lupa tujuan awal gue untuk melihat torch relay. Gue masuk kesana mengitari Gelora sekali dan duduk-duduk santai di sekitar kawasan Go-Food Festival. Ternyata GBK di siang hari tidak seramai ketika di pagi hari.

Tiba di GBK

Sepi ya

Mampir ke Go-Food Festival

Karena gue kecapean mengitari Gelora, akhirnya gue memutuskan untuk tidak ke Kemenpora. Gue juga gak ada temen buat kesananya (Iya, gue ke GBK siang hari sendirian wkwk gabut banget emang). Padahal gue ingin sekali melihat torch relay, jarang-jarang kan event seperti ini. Ketika Asian Games gue gak lihat, nah sekarang Asian Para Games juga gak lihat. Malang nasib ku ini.

Pamit ke patung Pak Soekarno sebelum pulang

Continue reading →

Jam Tangan

Jam...

jam itu sangat berguna untuk mengetahui waktu yang sedang kita tempuh. Masalahnya, gue kurang suka pakai jam tangan. Bukan gak suka sih, lebih ke "gak-pantes-pakai".

Tangan gue yang kecil dan kurus seperti goblin sangat tidak cocok memakai sebuah jam tangan. Wicis kalo gue pakai jam tangan, yang ada malah tangan gue yang ketutupan. Kadang juga suka berpindah posisi jam tangannya sangking kecilnya pergelangan tangan gue.

Terkadang gue suka iri sama orang terutama cowok-cowok yang make jam tangan. Kelihatannya, mereka kalau pakai jam tangan keren banget gitu. Sedangkan gue kalo pake jam tangan kelihatan kaya diborgol *sad

Gue udah berusaha untuk mempertebal pergelangan gue dengan makan banyak tetap gak nambah-nambah. Gue udah nyoba plank dan push-up tapi gue terlalu males jadi gak gue lakuin lagi hehe.

Yah, mungkin emang gue kurang cocok untuk pakai jam tangan. Gak cuma jam tangan sih, gelang dan aksesoris yang melibatkan pergelangan tangan gak suka gue pake. Jadi, kalo mau ngasih hadiah ke gue jangan jam tangan ya, karena pasti gak akan gue pake hehe

(kepedan woy siapa yang mau ngasih)

Gak pantes kan? Wkwk

Continue reading →

Evie: Launcher Kece Ala Gue

Bosan dengan tampilan di Android yang itu-itu aja? Ini saatnya kalian mencoba Evie Launcher. Gue pribadi suka banget sama launcher satu ini. Tampilannya simple dan konfigurasinya juga lumayan banyak. Yang gak kalah penting launcher ini gratis! Hehe

Evie menawarkan berbagai fitur-fitur menarik. Yang paling gue suka itu fitur gesture. Dimana kita bisa mengatur gerakan jari kita untuk memunculkan sesuatu. Misalnya, menyapu jari ke bawah. Gesture ini bisa memunculkan notification tanpa perlua narik dari atas. Berguna banget untuk orang yang punya tangan kecil tapi memakai HP dengan layar yang besar.

Selain gesture, tampilannya yang simple dan minimalis ini memanjakan mata sekali. Ini adalah contoh tampilan Android gue yang udah dipasang Evie Launcher. Sebelumnya, gue memakai interface MIUI. Karena bosan, akhirnya gue mencari launcher di PlayStore dan bertemulah gue dengan Evie Launcher.

Langsung cek aja ke PlayStore kalau kalian ingin mencoba Evie Launcher ini ya!

Seperti inilah tampilan Android gue sekarang

Continue reading →

Adobe Spark Post: Buat Social Media-mu Lebih Berwarna!

Hai, kali ini gue mau merekomendasikan sebuah aplikasi desain yang bagus dan yang paling penting itu gratis, yaitu Adobe Spark Post!

Bagi kalian yang suka edit-edit atau buat postingan untuk online shop di social media, aplikasi ini cocok banget untuk kalian. Di Adobe Spark Post kita sudah disediakan berbagai template bawaan atau jika kalian ingin membuat template sendiri juga bisa kok. Template yang disediakan di sini semua gratis, gak ada biaya tambahan apapun! Oh iya, sebelum memakai aplikasi ini kita diharuskan mendaftar akun Adobe. Jika kalian sudah punya akun Adobe, kalian bisa langsung log-in dan menggunakannya!

Kalian bisa langsung mengunduh di PlayStore untuk Android dan di AppStore untuk iOS.

Continue reading →

Pinterest: Aplikasi Bagus untuk Mencari Ide

Suka mencari ide? Bingung cari ide kemana?

Gak usah bingung, karena gue punya saran aplikasi yang bagus buat nyari ide yaitu Pinterest. Gue mau cerita sedikit nih tentang Pinterest. Jadi, dulu gue menganggap Pinterest itu kurang berguna karena kegunaannya mirip seperti pencarian gambar di Google.

Sekarang ini gue baru mencobanya dan “Wow”, ternyata gue salah besar. Aplikasi ini membantu banget buat gue cari ide atau gambar. Karena gambar yang kita cari hasil pencariannya akan spesifik sekali. Gambar yang kita temukan bisa kita simpan atau di-pin ke akun kita. Nantinya, hasil simpanan itu akan jadi rekomendasi untuk orang lain yang sedang mencari ide. Seru kan! Kita bisa saling menemukan dan membagi ide.

Kalian bisa langsung mengunduh di PlayStore untuk Android dan di AppStore untuk iOS.

Untuk pengguna PC, kalian juga bisa kunjungi Pinterest.com untuk mulai mencari ide yang menarik!

Continue reading →

Hobi Ngestalk

Kali ini gue akan membahas tentang stalking atau menguntit. Gak tau darimana gue punya kebiasaan suka stalking. Yang jelas, hampir setiap hari pasti gue melakukan stalking. Eits... gue stalking gak cuma ke satu orang aja tapi bisa ke banyak orang, lucu ya. Gak cuma temen tapi orang lain yang belum gue kenal pun juga suka gue stalking. Gue stalking sering banget di Twitter, Instagram dan Facebook. Entah apa yang gue cari dari ngestalk orang, lucu aja gitu, ngelihat postingan orang lain.

Gue masih ingat betul dulu ketika SMP gue suka ngestalk anak-anak seangkatan gue. Dulu itu gue pemalu, dengan ngestalk gue berasa berteman sama mereka yang belum gue kenal. Sampah banget emang haha. Ya tapi gimana ya, gue suka aja gitu wkwk apalagi ngestalk crush gue dulu pas SMP. Dasar lelaki lemah, bisanya cuma ngestalk doang.

Sampai sekarang pun gue masih ngelakuin hobi sampah ini. Gak tau gue bisa berhenti atau gak tapi sepertinya stalking ini sudah mendarah daging di dalam manusia. Jadi, sulit untuk dihilangkan. Mungkin porsiny aja yang gue kurangin.

Akhir kata, stalking dengan kepo itu sama atau gak?

Continue reading →

Pixel GIF yang Membuat Gue Tenang

Lihat gambat GIF di atas?
Apa kalian merasa masuk ke dalam gambar itu?
Biasa aja? Oke, ini berarti gue yang lebay haha

Gak tau kenapa gue suka banget memperhatikan gambar yang unik. Terutama pixel art, apalagi gambarnya beranimasi. Gue seperti masuk ke dalam gambar tersebut. Merasa tenang dan melupakan berbagai permasalahan, secara sementara. Katanya kalau orang yang suka melihat gambar-gambar seperti itu, ini menandakan kalau orang tersebut itu cerdas. Fix, ini gue membanggakan diri sendiri haha.

Gue mau menunjukkan nih, beberapa gambar yang menurut gue keren dan bagus. Bagaiman menurut kalian?
Semua gambar ini gue ambil dari Pinterest.

Continue reading →

Kuliah Kelas Sore

Jangan berisik! Sedang ada pembelajaran!

Hampir lebih sebulan blog ini terlantar. Ya ampun, lupa dengan janji sendiri.

***

Dibilang sibuk, nggak juga. Dibilang males, mungkin iya?

Ya... beginilah gue, kadang kalau udah capek, males ngapa-ngapain. Pulang dari kampus niatnya ingin buat postingan satu aja rasanya berat, ada aja godaannya. Entah godaan main game, nonton film, browsing gak jelas, dan lain-lain. By the way, gue ini kuliah kelas sore a.k.a kelas karyawan atau apalah namanya macam-macam tergantung universitas masing-masing.

Paginya kerja, lanjut kuliah, pulang jam 9 malam, dan besoknya harus kerja lagi. Gimana gak capek coba? Pulang-pulang itu bawaannya langsung pengen meluk guling aja. Mau blogging di hari Minggu, guenya gak bisa. Bukan karena ada acara tapi gue terlalu mudah tergoda untuk leyeh-leyeh. Jadinya, hari Minggu cuma diisi dengan kegiatan yang gak berfaedah banget. Astagfirullah... dasar pemuda gak produktif.

So, kali ini gue bakal posting tentang suka-duka kuliah kelas sore. Eh, bukan suka-duka sih, lebih ke "apa-yang-gue-rasakan" jadi mahasiswa kelas sore. Yuk ah disimak... (Gue pengen buat ala-ala hipwee gitu wkwk)

***

Gak semua mahasiswa kelas karyawan itu "karyawan"

Yap, judul sebuah novel terkadang suka gak nyambung sama alur ceritanya. Mungkin kalian kira kalau mahasiswa kelas karyawan itu para pekerja. Gak, gak semua kok, ada beberapa mahasiswa yang nganggur alias belum bekerja. Gue gak mau nyebut nganggur sih, kita sebut aja "nunggu kepastian". Mungkin kalian bertanya-tanya "Kenapa mereka ngambil kelas karyawan? Kenapa gak ngambil yang reguler aja?" Ya itu sih sebenarnya urusan mereka tapi gue pikir mereka itu ingin mandiri. Jadi, selagi kuliah mereka juga bisa sambil nyari kerja. Ya kalau keterima kerja Alhamdulillah, kalau gak ya... cari lagi 😂

Gak semua sudah "berumur"

Inilah pikiran gue pertama kali ketika mendaftar kuliah kelas sore. Gue udah bayangin kalau temen-temen gue itu bakal udah 25-an keatas, nyatanya rata-rata cuma beda 2-3 tahun bahkan ada yang lebih muda dari gue!

Bisa temenan sama senpai!

Inilah kerennya kalo lu kuliah kelas kayawan dan lu jadi yang paling muda, lu bakal temenan sama senpai-senpai. Lu gak bisa menolak ini karena ini sudah keharusan lu berbaur dengan teman sekelas lu yang notabene umurnya diatas lu semua. Keinginan lu untuk ternotice senpai bisa terpenuhi di sini.

***

Apalagi ya? Gue bingung haha. Maklum ini sebenarnya postingan yang mau diposting awal bulan Maret tapi disimpan di draft dan baru keposting sekarang, jadi poin-poin yang pengen gue tulis udah lupa duluan. 

 

Pembelajaran buat gue "Jangan nyimpen draft terlalu lama".

Sekian postingan dari gue kali ini. Terima gaji!

Continue reading →